Senin, 31 Desember 2012

MARI MEMANGGIL NAMANYA


Ya Ghaffar, ampunilah dosa kami
Ya Rahman, limpahkanlah cinta dan kasih-Mu
Ya Rahiim, sayangilah keluarga kami
Ya Muhaimin, peliharalah keluarga kami
Ya Salam, sejahterakanlah keluarga kami
Ya Latiif, lembutkan hati dan perasaan kami
Ya Razzaq, berilah kami rezeki keluarga kami
Ya ‘Adl, berilah kami keadilan dan hapuskan kezaliman di negeri ini

CARA MEMBUAT HATI DAN FIKIRAN TENANG


1. Pandai Bersyukur

Kita harus sering melihat kondisi orang yang berada di bawah kita dan membatasi melihat oang-orang yang berada di atas kita. Kita akan merasa cukup walaupun hidup sederhana apa adanya. Apa yang kita dapat akan lebih bermakna dibandingkan orang yang memiliki segunung harta tetapi selalu merasa kurang.

2. Jangan terlalu Mengejar Cita-Cita Keduniawian

Menghabiskan sebagian besar waktu demi mencari materi akan membuat kita menyesal di kemudian hari. Gunakan sebagian waktu yang ada untuk beramal, beribadah, sedekah, membangun keluarga yang bahagia, memberi kontribusi bagi lingkungan sosial masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Bantu Orang Lain & Selalu Berbuat Kebaikan Serta Amal Shaleh

Bangun suasana yang akrab dan kekeluargaan dengan saudara, tetangga dan orang-orang di lingkungan kita karena manusia adalah makhluk sosial. Lingkungan sosial yang baik akan membantu kita hidup saling tolong-menolong satu sama lain, bergotong-royong, musyawarah untuk mufakat, saling menjaga, dan lain sebagainya.

4. Manajemen Emosi

Jaga emosi dan nafsu kita karena mereka dapat menghancurkan kita dan meninggalkan kita dalam penderitaan. Latih nafsu dan emosi dengan puasa. Jangan mudah terpancing emosi. Jadilah orang yang baik dan hindari menjadi orang jahat/penjahat. Biarkan saja orang lain bilang apa/melakukan apa, karena dunia penuh dengan ujian dan persoalan.

5. Hidup Sederhana

Dengan hidup sederhana kita akan selalu merasa berkecukupan dan hidup tenang lahir batin. Hidup mewah dan gelamor butuh biaya yang tidak sedikit dan harus terus menjaga image dengan banyak daya upaya. Dengan hidup sederhana dan rendah diri kita tidak akan mudah stres. Fokuslah ke kekayaan non materi dan fisik (kecantikan/ketampanan) karena orang akan lebih menghargai kita jika kita punya banyak kemampuan yang tidak dimiliki orang lain tetapi kita tidak sombong.

Semoga dapat membantu kita semua hidup tenang dunia dan akhirat

8 Jenis 'Penyakit' Wanita


Ini “rahasia” wanita juga, kalau nggak mau baca nggak dipaksa, namun rugi banget kalau nggak baca. (?) Soalnya, siapa tahu penyakitnya sudah stadium 4, tapi ehhh, belum mengetahui kalau dirinya “sakit”.

Menurut kawan saya, yang entah dimana dia dapatkan sumbernya — yang jelas pasti bukan dari dokter — penyakit kewanitaan terdiri dari 8 (delapan) jenis, yaitu :

(1) Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, Mata kedap- kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, atau OBH ( Obat Berhati Hamba).

(2) Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos terus, efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Allah.

(3) Shopping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot kalo lihat barang bagus. Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (Parah banget) dompet suaminya ikut tipis. Coba minum hematcoid atau tablet PD (pengendalian diri).

(4) Cerewetisme

Lebih parah dari curhatitis, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada suaminya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

(5) Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin.. Tangan kiri gatel gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplak-teplok pipi pake bedak. Efek samping : menor, telat, suaminya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak ( Bagi Waktu) dan Taperi (Tambah Percaya Diri). Buat suaminya minum toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

(6) Cemburunutomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan sirup prasangka baik 3 sendok sehari, pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

(7) Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburunutomy, minum sabaron dan Bersyukurinis.

(8) Gossiphorrhea

Dikenal juga sebagai penyakit rumpingitis, yang diderita oleh sebagian besar wanita di seluruh dunia. Penyakit ini divonis oleh para ahli kesehatan sedunia sebagai akibat dari pergaulan, karena kalau tidak bergaul, apalagi kalo ga kenal orang lain sama sekali alias isolasi total, dijamin penyakit ini ga bakal diderita. Orang gila aja yang ngegosip sendirian..

Itulah jenis-jenis penyakit kewanitaan menurut kawan saya itu. Katanya, mungkin 5 atau 10 tahun ke depan WHO bisa mengkategorikan penyakit-penyakit ini sebagai penyakit yang MENGANCAM KELANGSUNGAN HIDUP UMAT LELAKI ALL AROUND THE WORLD…!

Sekarang, bagi pembaca yang merasa diri sebagai wanita dan yg pasangannya wanita, yang mana jenis penyakit Anda dan pasangan Anda ?

Hehehe... sekedar utk renungan & just 4 fun aja ych..

12 Gol. Yg Didoakan Malaikat


1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci". (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.

"Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia' (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

"Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.

"Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan' (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

"Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa"sunnah" (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

"Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

Tips Agar Segera Menikah


Kita memiliki pasangan masing-masing, mula-mula berjauhan, kemudian bergerak saling mendekat, lalu ada yang dipersatukan dalam jarak dan waktu, namun ada yang berhenti dalam jarak yang tak terlalu jauh tapi tak bertemu atau bahkan ada yang makin menjauh. Bahkan jodoh kita sebenarnya sudah ada di depan mata, tapi karena amalan yang buruk sehingga kita tak segera dipersatukan. Allah senantiasa memberi pasangan hidup bagi setiap orang, namun tidak semua orang mudah menemukan belahan jiwanya, ada yang cepat ada yang lambat Bagi yang dilambatkan, ini menjadi latihan kesabaran, jika mampu menghadapinya dan berserah diri kepada Allah maka akan dimudahkan bertemu jodohnya & segera menikah. Di dalam Islam ada tip segera menikah:

1. Beramal shaleh, berbakti kepada orang tua, perbanyak shodaqoh, menolong orang dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan & ketaqwaan menjadi lebih baik agar Allah memberikan pasangan yang memiliki kualitas yang juga sama tingkat kebaikannya. "Dan perempuan baik adalah untuk laki-laki baik dan laki-laki baik adalah untuk perempuan baik pula" (QS. an-Nur : 26).

2. Kepada jodoh, hendaknya jangan terlalu ideal, setiap orang punya kekurangan. Jadikanlah kita sebagai kriteria yang ideal. Jika kita mengharapkan jodoh yang baik maka jadilah orang yang baik, karena hati yang baik akan bertemu dan bersinergi dengan hati yang baik. Hati yang buruk akan berhimpin dengan hati yang buruk pula.

3. Berdoa & Berprasangka baik kepada Allah "Aku selalu sesuai dengan persangkaan hambaKU kepadaKU. Dan aku selalu menyertainya ketika ia berzikir kepadaKU. Dan jika ia ingat padaKU dalam jiwanya, maka AKU pun mengingatnya dalam Zat-KU. Dan jika ia ingat padaKU ditempat ramai, AKU pun mengingatnya ditempat ramai yang lebih baik daripadanya. Jika ia mendekat padaKU sejengkal, AKU pun mendekat kepadanya sehasta. Jka ia mendekat sehasta, Aku pun mendekat kepadanya satu depa. Dan jika ia datang kepadaKU dengan berjalan, AKU pun akan datang kepadanya dengan berlari cepat" (Hadist Qudsi)

Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Mukjizat Shalat dan Doa

Sumber : Islamic Motivation

PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TIDAKBAIK BAGI KESEHATAN


1st
MARAH selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam..

2nd
DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah)..

3rd
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN..

4th
Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG..

5th
Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur)..

6th
Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH..

7th
Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL..

8th
Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna)..

9th
Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS..

10th
Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH..

12th
Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES..

13th
Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh)..

14th
Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih)

Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi karena ?engan bersyukur, maka HATI ini menjadi BERGEMBIRA & menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh utk mengusir segala penyakit tersebut ?? atas..

Sumber : Buku “The Healing & Discovering the Power of the Water” (by : Dr. Masaru Emoto)

Sumber : Islamic Motivation

10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT


Dalam suatu kesempatan, seperti sering terjadi, Iblis datang menemui Rasulullah SAW. Setelah mengetahui kedatangannya, Rasulullah bertanya tentang permintaan Iblis pada Allah SWT:

“Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam.”

“Apa saja?”

Pertama, “Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.” Tentang permintaan Iblis ini, Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64).

Kedua, “Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah.” Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan mudah patuh kepada bisikan syaithan.

Ketiga, “Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.”

Keempat, “Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.”

Kelima, “Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.”

Keenam, “Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Qur’anku.

Ketujuh, “Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.”

Kedelapan, “Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Dia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.” Allah berfirman, “Orang-orang yang boros adalah saudara-saudarasyaithan.” (QS Al-Isra : 27)

Kesembilan, “Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.”

Kesepuluh, “Aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “silahkan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.” Iblis berkata: “Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.”

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat: “mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119). Juga membaca, ” Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab: 38)

Iblis lalu berkata: ” Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu.

Sumber : Islamic Motivation

>>> SEUNTAI PESAN TUK KAUM HAWA


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Tahukah kalian betapa berbahayanya dirimu ..? tiap jengkal dan lekuk tubuhmu adalah racun yang begitu sempurna .. yach, sempurna untuk membabat habis keimanan para adam ..
...

maka ku berpesan padamu, ..
jaga dirimu demi tiap jengkal tubuh yang Allah anugrahkan padamu ...

Hawa, tahukah betapa berharga dirimu ..?
hingga Allah meletakkan Syurga yang agung di telapak kakimu?
Hingga dikatakan hancurnya sebuah negara karena kehancuranmu ...
Hingga Rasul menyebutmu tiga kali sebagai manusia yang lebiih patut di hormati daripada kaum adam ..
Maka, jadikan dirimu layak dihargai ...

Tapi tahukah betapa sakit hatiku, ketika ku mendapatkanmu di jalan-jalan dengan mudahnya kau umbar auratmu dengan bangga ...

ketika tiap lekuk tubuhmu begitu mudah dinikmati ..
mereka laki-laki yang tak halal bagimu ..
ketika kau dengan bebasnya tertawa dan bermanja ..
pada laki-laki yang menatapmu liar seolah ingin menerkammu ...

ooohh ... wanita, ingin ku teriakkan di telingamu ... Ingatlah,
sebagian besar penghuni neraka adalah kaum hawa ..
inginkah dirimu termasuk di dalamnya ..?
tak inginkah kau di hormati dan dihargai mereka ..
karena kehormatan dan kecerdasanmu ..?

Ketahuilah wanita, kau indah karena sifat malumu ..
kau mulia karena akhlak dan kehormatanmu ..
sukakah kau jika mereka menyukaimu karena betapa cantik kau?
karena betapa ramping tubuhmu? atau karena kulitmu yang putih mulus? ... merasa berharga kah kalian ketika tak ada lagi yang tersembunyi dari dirimu ?

lalu bagaimana kau mampu mengharapkan laki-laki yang mendampingimu kelak adalah laki-laki yang mulia? yang menjaga kehormatannya?

padahal Allah yang telah menjamin, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan wanita pezina untuk laki-laki pezinah ..

masih kah kalian berani berharap mendapatkan yang terbaik sementara dirimu berlumur dosa?

sementara harga dirimu telah tercabik dan ternoda?

pantaskah kalian mengharap laki-laki syurga sementara diri jelas kedudukannya dineraka karena belumur maksiat?

Tidak, jangan takut .. Rabb kita, Allah Maha Pengampun ..

Tak ada yang terlambat ..
selama Jiwa masih dalam raga .. ampunan-Nya terbuka luas ..

Percayalah ... walau dosa membumbung tinggi, ampunannya melangit luasnya ..
Kembalilah pada fitrahmu .. kau indah karena sifat malumu. ..
jagalah harga dirimu ... kau begitu berharga ...

keep spirit ..
keep istiqomah all day ..

>>> Kriteria Istri Sholehah:


1. Sgt damai hidup bersamanya krn ketaatannya kpd Allah (QS 4:34),
2. Kalau ditatap selalu menyenangkan,
3. Tdk membantah jika diperintah suaminya dalam kebaikan & Syariat Allah,
4. Pandai menjaga kehormatan & harta suaminya, Rasulullah bersabda, "Sebaik2 istri sholehah adalah jika ditatap menyenangkan, bila diperintah taat, & jika suaminya pergi pandai menjaga kehormatan & harta suaminya" (HR Abu Daud),
5. Mulia sekali krn terjaga kehormatan & tertutup auratnya (QS 33:59),
6. Bukan hanya sabar bahkan rela berkorban utk suaminya,
7. "Gholimah" pandai merawat tubuhnya & sangat aktif melayani suaminya,
8. Bersyukur atas ni'mat Allah dg terus membangkitkan semangat suami & tdk menuntut diluar batas kemampuan suaminya,
9. Menyayangi & menghormati klrg suaminya,
10. Tdk keluar rumah tanpa seizin suaminya,
11. Menyertakan suaminya dalam doanya, terutama dipenghujung malam,
12. Penuh perhatian saat suami bicara disertai tatapan cinta,
13. Hadiah kecil tetapi sgt membahagiakan suami, ta'kala istri menciumnya disertai bisikan, "Adek bangga menjadi istrimu, kak",

SubhanAllah indaaaaaaaaah sahabatku, makasih ya Allah.

~ Sebelum Nikah, Siap-siap Dulu Yah ~


Dalam tugas apa pun, persiapan yang baik dan matang menjadi kunci keberhasilan.
Hal itu juga yang terjadi dengan pernikahan.
" Persiapan " menjadi kata kunci agar nantinya pernikahan bisa dijalankan dengan baik. Apakah itu sebelum, ketika dan sesudah ijab kabul.

Kira-kira apa saja sih yang harus dipersiapkan seorang calon suami dan istri?
Yuk, kita tengok apa saja target persiapannya.

Pertama, persiapan untuk menjadi seorang pemimpin (khusus untuk calon suami).
Allah SWT telah menegaskan bagi seorang laki-laki menjadi pemimpin dalam rumah tangga
(QS An-Nisaa’: 34).

Tugas sebagai seorang pemimpin ini tidak berarti seorang suami lebih tinggi dari yang dipimpin (istri).
Jabatan hanya sekadar pembagian tugas, dengan beban tanggungjawab yang lebih besar.
Seorang suami bertanggung jawab penuh untuk menafkahi dan membimbing istri serta anak-anaknya agar selamat dunia dan akhirat.

Kedua, persiapan ilmu, khususnya ilmu agama.
Sebagai seorang suami harus bisa mendidik istrinya.
Seorang suami yang kurang ilmu, biasanya hanya bisa mengarang saja.
Orang yang ngarang biasanya cenderung bersikap emosional, dan mudah marah.

Pengetahuan agama yang dimiliki tidaklah harus sempurna sekali.
Setidaknya mengetahui mana yang wajib, sunnah, dan mana yang makruh.
Ditambah ilmu-ilmu lainnya, seperti psikologi, kesehatan, manajemen keuangan, dan lainnya (jika diperlukan).
Walau tidak mendalam, setidaknya kita tahu sehingga memiliki pegangan.

Ketiga, persiapan mental.
Dalam rumahtangga pasti akan ditemukan banyak masalah yang akan menghampirinya pasangan suami-istri.
Agar kita mampu mengelola masalah secara cerdas dibutuhkan kekuatan mental (ruhani) serta kelapangan hati suami-istri.

Orang yang lemah mental dan imannya, cenderung goyah ketika dihadapkan pada sebuah masalah.
Tanpa kesiapan mental dan ruhani, masalah kecil bisa menjadi besar, masalah sederhana bisa menjadi rumit.

Keempat, persiapan finansial atau keuangan.
Membangun rumahtangga tidak cukup sekadar kata CINTA dan cita-cita ideal.
Yakin bahwa Allah Maha Kaya memang penting.
Namun keyakinan tersebut harus disempurnakan dengan ikhtiar yang sempurna.

Dan masih banyak lagi persiapan yang bisa (calon suami-istri) siapkan.
Selagi masih ada waktu, maka persiapkan segalanya dengan matang, banyak belajar, perkuat ibadah, perbanyak doa, termasuk mempersiapkan mental dan finansial.
Semoga pernikahannya diberkahi Allah SWT.

(♥ Subhanallah ||

>>> TIPS AGAR DISAYANG SUAMI


1. Berusahalah berhias secantik mungkin jika bersama suami. Jika hal ini selalu dilakukan maka seorang suami akan merasa betah untuk berlama-lama isterinya.

2. Tampakkan wajah yang selalu ceria dan berseri di depan suami. Dengan begitu seorang suami akan merasakan ketenteraman dalam hatinya.

3. Banyaklah memberi perhatian kepada suami. Dengan perhatianmu maka akan membuat dirinya merasa nyaman.

4. Terimalah sekecil apapun pemberian suami. Dan jangan sekali-kali mengeluhkan atau menyepelekannya. Dengan begitu seorang suami merasa dihargai atas jerih payahnya.

5. Jangan banyak menuntut kepada suami dengan hal-hal yang masih belum bisa ia penuhi. Tunggulah jika suatu waktu ada rezeki yang lebih dari cukup.

6. Hindari suka membantah ketika suami sedang berbicara. Jika dirasa ada yang kurang suka, tunggulah ketika suami selesai baru mengutarakan.

7. Selalu taatilah segala permintaan ataupun perintah suami sepanjang bukan hal kemaksiatan.

8. Temani suami di saat makan. Dengan begitu seorang suami akan selalu merasakan kenikmatan dalam kebersamaan.

9. Hindarilah melakukan suatu aktivitas yang tidak disukai suami.

10. Janganlah suka keluar rumah jika tak ada keperluan penting dan tanpa izin suami. Karena rata-rata seorang suami tidak menyukai isterinya suka keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.

11. Hiburlah suami disaat ia dalam kesedihan. Agar suami merasa selalu diperhatikan bukan disaat sukanya saja.

12. Dan yang tak kalah penting, usahakan selalu turuti permintaan suami jika hendak mengajak tidur bersama sepanjang tidak ada hal-hal yang menghalangi untuk melakukannya.

Jika hal tersebut diatas bisa Ukhty praktekkan, maka seorang suami akan makin sayang dan tidak akan mudah berpaling kepada yang lain.

>>> Sayang, Nikah Yuk!


Seorang wanita berbicara dengan kekasihnya,” Sayang, nikah yuk?”

Kekasihnya menjawab,”Nanti dulu ya neng, ntar abang nggak bisa membahagiakan kamu.”
Dalam hati kekasihnya berkata, kalau aku menikah pasti aku nggak akan bebas lagi.Sang wanita pun hanya bisa pasrah.

Di lain tempat ada seorang muslimah sedang ber-FB an ria dengan seseorang yang dia sebut ikhwan. Muslimah itu pun mengirimkan pesan,”Kapan antum ke rumah ana, akh? kita tidak akan seperti ini terus kan akh?”

Ikhwan itu pun membalas,”Sabar yaa ukhti, ana pasti akan datang ke rumah anti, hanya ana ingin agar anti mau menanti ana sampai selesai kuliah lalu bekerja. Bila ini memang cinta, sungguh anti pasti sanggup menanti ana.”

Si ikhwan dalam hati berkata, kalau aku lulus kuliah itu 4 tahun lagi, terus nanti cari kerja kira-kira 2 tahun. Bisa nggak ya?

Muslimah itu pun meski ragu tapi tetap menerima dengan dalih karena cinta.

Berapa banyak laki-laki atau wanita yang beralasan seperti di atas, berapa banyak muslim atau muslimah yang tidak jelas alasannya. Diajak menikah alasannya banyak dan berubah-ubah, dari yang belum cocok jadi meng-halalkan pacaran dengan dalih ingin mencari yang cocok. Atau menanti tanpa batas waktu dengan dalih ta’aruf, padahal tak ada bedanya dengan mereka yang pacaran.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Kalau memang belum sanggup untuk mengikat seseorang dalam sebuah hubungan halal yakni Pernikahan, tak perlulah kamu rela dikerubuti syetan yang akan membawamu pada perzinaan.

Hilangkan pikiran untuk pacaran yang akhirnya hanya akan membuatmu terpuruk pada kesemuan cinta. Awalnya memang meyakinkan akhirnya menyesakkan, hanya karena alasan ketidak cocokan atau karena dia bukan orang yang tepat buat mendampingimu. Sampai kapan hal itu akan menjadi alasan untuk meng-halalkan pacaran?

Pupuskan dahulu untuk berta’aruf, agar tidak adanya seseorang yang menantimu sepanjang waktu sedangkan kamu tidak tahu sampai kapan bisa mewujudkannya. Jangan membuat dalih-dalih untuk membuatnya menunggu atas nama cinta, padahal kamu tidak siap untuk melamarnya. Semua ini hanya akan menambah kegalauan dan kekecewaan bahkan menghancurkan hidup orang lain.

Apabila memang kamu sudah siap, segera halalkan lah hubunganmu, namun bila kamu belum siap untuk menikah, maka jagalah hatimu dahulu. Jangan kamu umbar janjimu padahal kamu tahu kamu belum mampu menepatinya.

Pikirkanlah lagi bila kamu ingin menerima ta’arufan dari laki-laki, padahal kamu tahu bila kamu harus menanti ketidakpastian. Iya kalau memang penantianmu ada hasilnya, kalau tidak? kamu hanya akan membuang waktu. Apabila dia ingin serius denganmu, dia tidak akan membiarkanmu dalam ketidakpastian.

Di suatu rumah, seorang wanita sedang bercengkrama dengan seorang laki-laki. Tak lain dia adalah suaminya yang sudah di nikahinya selama 20 tahun.

Suaminya bertanya,”Kenapa kamu memilihku untuk menikahimu? padahal kita tidak lama berjumpa. Semudah itu kah kau jatuh cinta padaku?”

Wanita itu pun tersenyum manja seraya menjawab,”Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memilihmu untuk ku cintai.”

Sungguh cinta yang hakiki datangnya dari sebuah Pernikahan, bukan hanya dengan janji semata.

Minggu, 30 Desember 2012

~※~ Sakit Adalah Karunia ALLAH ~※~



Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

~※::~.::※::※::~::※~

※Sahabat saudaraku fillah..yang di Rahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setiap manusia yang mendiami muka bumi ini,pastilah pernah merasakan sakit,baik sakit ringan maupun sakit berat,meski demikian tentulah setiap orang berbeda-beda dalam memaknai dan menyikapinya.

※Sejalan dengan ini Ibnu Qayyim Al Jawziyyah mengatakan’Kalau manusia itu tidak pernah mendapatkan Cobaan dengan Sakit dan derita,maka ia akan menjadi manusia yang ujub dan takabur,hatinya menjadi kasar dan jiwanya bisa jadi beku.

※Oleh karena itu Musibah dalam bentuk apapun adalah merupakan Rahmat dan Karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya,untuk membersihkan Karatan Jiwanya dan Mensucikan Ibadahnya.

※Dengan sakit akan menjadi jalan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala,kepada orang-orang yang Beriman untuk membersihkan penyakit bathin,sekaligus menggugurkan dosa-dosanya.

※Karena penyakit yang diderita seorang hamba akan menjadi sebab di Ampuninya dosa-dosa yang telah dilakukan,termasuk dosa-dosa setiap anggota tubuh.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda: “Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya,melainkan ALLAH akan Menggugurkan dosa-dosanya,seperti Pohon yang Menggugurkan Daun-daunnya”.(HR.Bukhari dan Muslim).

※Sakit akan menjadi Karunia,manakalah seorang Muslim menerimanya dengan sabar dan ikhlas,karena seorang mukmin belum mencapai hakikat Iman sebelum ia meyakini,bahwa apa yang menimpanya sudah Tertulis dalam Taqdir-Nya,dan apa yang Bukan Taqdir-Nya tidak akan Menimpanya.

※Semoga Manfaat sebagai Renungan buat kita semua,,Selamat menunaikan aktfitas,Saudara-Saudariku SeIman Semuanya,,, Mudah-mudahan semuanya.. Sehat Walafiat,Lapang Rezeki,Dimudahkan Segala urusan,

※Dan Semoga pula Senantiasa selalu di Tunjukkan Terhadap Sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai Oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala..AAmiin Allahuma AAmiin…

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

~※SaLam Santun Erat SiLaturahim & Ukhuwah Fillah※~

~::*Pesan UNTUKMU Ikhwan*::~



Bismillaahi Rahmaanir Rahiim.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

※Dialah wanita Akhir Zaman yang senantiasa menemanimu dalam suka mau pun duka.

Dialah wanita yang akan menghabiskan sisa hidupnya bersamamu.

Menjadi satu-satunya wanita dalam hidupmu.

※Mencintaimu dengan Ikhlas dalam kesederhanaan nya.

Untukmu Pria Akhir Zaman.

※Cintailah dan sayangilah dia seperti engkau menyayangi dirimu sendiri.

※Karena wanita adalah makhluk indah yang di ciptakan dari tulang rusukmu..

※Semoga Manfaat.. Salam Uhibbukum fillah. ~By : Friska Fiyana~

~Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum~

~※~SaLam Santun Erat SiLaturrahim & Ukhuwah Fillah~※

~※~Kecemburuan Bagian Dari Akhlaq ~※~


Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

~※::~.::※::※::~::※~

Sahabat saudaraku fillah yang di Rahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Kata cemburu mungkin tidak asing lagi bagi kita,karena cemburu bisa menjadi perekat cinta kasih rumah tangga,cemburu juga bisa meningkatkan reaksi dalam mencegah kemungkaran.

Maka tidak heran orang bijak mengatakan’Bahwa Kecemburuan merupakan bagian dari Cinta,Tanpa ada kecemburuan,maka Cintanya pantas dipertanyakan”.Pada dasarnya sifat kecemburuan adalah bagian, yang tidak dapat dipisahkan dengan Akhlaq seorang mukmin.

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : “Sesungguhnya ALLAH Pecemburu, dan seorang Mukmin pun pecemburu. Adapun kecemburuan ALLAH itu akan bangkit,bila ada seorang hamba melakukan sesuatu perbuatan yang di haramkan_Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits diatas dapat kita pahami bahwa’kecemburuan Allah Subhanahu wa Ta’ala,merupakan bukti bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai hamba-hamba-Nya,dan tidak menghendaki hamba-hamba-Nya celaka,tetapi justru menghendaki mereka itu mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Seorang mukmin pun pencemburu,cemburu demi tegaknya kebenaran dan ketaatan,adalah merupalan dasar tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar, bila tidak ada kecemburuan dalam hati setiap orang yang beriman,

Tentunya tidak ada reaksi dan motivasi untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan bila membiarkan kemaksiatan merajalela tanpa dicegah,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menurunkan siksa secara merata.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : “Tidaklah suatu kaum itu melakukan kemasiatan-kemaksiatan di kalangan mereka,dan terdapat orang yang mampu Mencegahnya dari mereka,tetapi ia tidak melakukannya,maka ALLAH akan meratakan siksa dari-Nya kepada mereka.”(HR.At Tirmidzi).

Umat islam adalah umat terbaik, dan pilihan yang dilahirkan untuk seluruh umat manusia,tentunya sifat cemburu ini seyogiyanya dimiliki oleh setiap Muslim,agar bersemangat dalam melaksanakan amar ma’ruf, dan mencegah dari segala bentuk kemungkaran.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :“Kalian (Umat Islam), adalah Umat Terbaik yang dilahirkan untuk manusia,Melaksanakan Amar Ma’ruf dan Mencegah dari yang Mungkar,dan Beriman kepada ALLAH”. (QS. Ali Imran : 110 ).

Oleh karena sejatinya seorang Muslim itu, tidak hanya menyimpan keshalehannya sendiri saja, tetapi justru harus didistribusikan keshalehan dan kebaikan,kepada siapa saja tanpa melihat perbedaan suku,bangsa,warna kulit,status sosial dan lain sebagainya.

※Mudah-mudahan untaian sederhana diatas manfaat buat kita semua,sebagai Renungan.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Senantiasa menunjukkan pada kita sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma Aamiin.

※Silakan di Tag/Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Bantu Tag sahabat-sahabat yang lain, Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

~※~SaLam Santun Erat SiLaturrahim & Ukhuwah Fillah~※~

Inilah Musuh Manusia Yang Sebenarnya



Bismillaahirrahmaanirrahiim

1. Rasa Marah

Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan.

Coba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud. Cara mengendalikan : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai timbul rasa lega. kalo belum kunjung reda, coba lampiaskan kemarahan melalui tulisan di atas kertas.

2. Takut

Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi.

Sugesti yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu. Cara mengendalikan : Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

3. Kikir/Pelit

Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain.

Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tidak mungkin rugi memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain. Cara mengendalikan : Lihat dari sisi hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.

4. Ragu

Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu.

Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih dahulu. Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan. Cara mengendalikan : Pilih baik atau buruknya dengan pikir panjang.

5. Takabur

Rasa yang menganggap kesuksesan suatu bidang hanya karena usaha sendiri.

Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dan tidak akan mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan. Cara mengendalikan : Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan karena diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.

6. Buruk Sangka

Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar.

Berpikir negatif bisa menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya tidak seperti hal yang dipikirkan. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan pikiran tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berbeda-beda. Cara mengendalikan : Jangan berpikir kita orang yang sempurna dan banyak mengingat kebaikan seseorang.

7. Malas

Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal.

Waktu itu gratis, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa mendapatkannya kembali. Cara mengendalikan : Lakukan sesuatu yang berguna. Buat rencana dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan semangat dalam melakukan suatu hal.

8. Iri/Cemburu

Orang yang kurang senang melihat orang lain beruntung.

Rezeki setiap orang berbeda-beda, mungkin di bidang yang satu, orang lain lebih beruntung, coba di bidang lain mungkin kita bisa lebih unggul. Cara mengendalikan : Jika orang lain sukses dalam suatu bidang, jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang lain kita bisa lebih sukses.

9. Sombong

Merasa superior, tinggi hati, angkuh, congkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain.

Diatas awan masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi dan dibenci orang lain. Cara mengendalikan : jangan merasa kita lebih baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan santun.

10. Ceroboh/Pelupa

Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan.

Merepotkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain. Cara mengendalikan : Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam bertindak apakah sudah benar atau belum. Konsentrasi. Bawa catatan.

11. Putus Asa

Mudah menyerah dan pabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depannya.

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Orang yang sukses pasti mengalami gagal. Cara mengendalikan : Berusaha dengan baik walaupun gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

... Jaga Kesucian Virginitas, Buktikan Iman dan Akhlakmu ...


Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Sahabat saudariku ukhti, Islam sangat menjaga kesucian diri baik cewek maupun cowok. Islam sebagai pandangan hidup yang paripurna dan lengkap, telah memunyai aturan hingga hal terkecil sekalipun. Islam mempunyai langkah-langkah yang bukan hanya curative (penyembuh) tapi juga preventif (pencegah). Maksudnya, sebelum terjadi kerusakan masyarakat karena seks bebas dan hilangnya virgintas pada remaja, ada langkah-langkah pencegahan yang harus ditempuh.

Pertama, ada aturan yang lengkap dan detil tentang gaya berpakaian baik cewek maupun cowok. Batas-batas aurat mana yang dipatuhi untuk tidak dipamerkan semaunya sendiri. Bagi cewek ada kerudung dan jilbab yang harus dikenakan bila keluar rumah. Untuk cowok pun, hati-hati dengan sesuatu yang ada di atas lutut dan di bawah pusar. Karena itulah area batas aurat cowok. ada perintah menundukkan pandangan dari melihat hal-hal yang bukan menjadi haknya.

Kedua, aturan pergaulan laki-laki dan perempuan yang sempurna. Larangan berduaan bagi laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom karena pihak ketiga pastilah setan. Tahu sendirilah apa kerjaan setan yang bakal ngomporin kedua orang beda jenis ini untuk melakukan hal-hal terlarang.

Ketiga, peran serta masyarakat harus ada. Menegur, menasehati, dan peduli harus ditingkatkan ketika terjadi gejala perilaku seseorang menuju kea rah gaul bebas. Yang namanya tetangga apalagi pak RT dan RW harus tegas memberi teguran, peringatan hingga sanksi untuk perilaku yang kebablasan.

Keempat, peran Negara sangat vital dalam hal ini. Selain sebagai pihak yang mengelurkan aturan berkekuatan hukum, Negara-lah yang berhak memberi sanksi secara hokum pula bila ada pelanggaran. Negara harus mensosialisaskan aturan-aturan ini agar diketahui dan dipahami masyarakat. Bila sudah begini, orang-orang akan berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan amoral bila saja saksinya tegas. Cambuk 100 kali bagi yang pezina yang belum pernah menikah dan rajam bagi pezina yang sudah menikah. Bukan gertak sambal, tapi harus serius dilaksanakan. Bisa dijamin, angka gaul bebas yang notabene mengarah ke seks bebas langsung turun drastis.

Pesan untuk kamu (kaum muda)

Jangan main-main masalah virginitas ini, apalagi berniat untuk coba-coba. Karena mirip dengan narkoba, awalnya coba-coba selanjutnya bisa ketagihan. Bagi para cewek, kehilangan virginitas bisa menjadi pintu awal baginya untuk terjerumus ke arah jalan nggak bener selanjutnya. Banyak kasus menunjukkan bahwa cewek yang udah terlanjur kehilangan virginitas, akhirnya memilih masuk menjadi pelacur dengan anggapan hidupnya telah hancur dan nggak berguna lagi.

….Jangan main-main masalah virginitas ini, apalagi main coba-coba. Awalnya coba-coba selanjutnya bisa ketagihan….

Bagi cowok juga gak jauh beda. Awalnya yang berniat coba-coba bisa membuatnya menjadi ketagihan dan nggak lagi takut dosa. Apalagi mereka ini cenderung nggak punya beban social karena nggak ada selaput keperjakaan yang bisa membuktikan kesucian mereka or enggak. Plus, pihak cowok juga gak nanggung kehamilan akibat gaul bebas. Bahkan tak jarang banyak cowok yang akhirnya memilih jadi gigolo (pelacur laki-laki) demi uang dan kenikmatan sesaat. Na’udzubillah.

So, mulai saat ini, detik ini, kamu kudu nyadar bahwa masalah virginitas baik bagi cewek maupun cowok sama pentingnya. Sudah nggak zamannya lagi cewek menuding cowok sebagai pihak yang disalahkan. Begitu juga cowok menuding cewek sebagai pihak yang keganjenan. Semua kudu kembali melihat diri masing-masing, menjaga iman diri agar tidak tergoda untuk coba-coba gaul bebas yang itu bisa berakibat hilangnya virginitas. Bila benteng diri berupa keimanan sudah oke, maka saatnya kamu melihat sekitar. Ajak teman-temanmu untuk peduli virginitas dan mempertahankannya hingga menikah kelak. Gimana caranya?

Di usia kamu yang masih remaja dan sangat muda ini, jauhkan hal-hal yang bisa mengakibatkan nafsu syahwat muncul. Buang jauh-jauh majalah porno, hindari tontonan yang memancing syahwat, tolak pacaran yang jelas-jelas langkah awal setan untuk menjerumuskan kamu pada perzinaan dan gak usah ikhtilath yaitu bercampur baur antara cewek dengan cowok kecuali dalam tiga hal; pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.

Lakukan aktivitas positif yang bisa meraup pahala semisal rajin belajar dan gabung dengan kelompok ilmiah remaja, olahraga yang tidak bertentangan dengan syariat, aktif di kegiatan rohis (kerohanian Islam), dan berkumpul dengan teman-teman yang shalih bagi cowok dan sholihah bagi cewek. Yang nggak boleh dilupakan, pertebal keimanan kamu dan yakini bahwa Allah Maha Melihat dimana pun kamu berada. So, hal ini bakal bikin kamu malu dan malas untuk berbuat maksiat.

Finally…

Virginitas selain bukan melulu tentang selaput dara yang menunjukkan masih perawan tidaknya seorang gadis, ia bisa menjadi tolok ukur keimanan dan akhlak perilaku seseorang. Seseorang ini bisa cewek dan bisa juga cowok. Meskipun pada seorang cowok sulit dideteksi apakah ia masih virgin ataukah enggak, tapi sesungguhnya jawaban itu bisa ditemui di dalam kejujuran hati masing-masing individu. Most of all, ada Allah yang MahaTahu tentang virgin tidaknya seseorang, suci ataukah ternoda.

….Virginitas bukan melulu tentang selaput dara dan kegadisan. Ia bisa menjadi tolok ukur keimanan dan akhlak perilaku seseorang….

Musuh-musuh Islam selalu mencari celah dan berupaya untuk menjerumuskan remaja dan pemuda-pemudi muslim agar berlumur dosa. Celah ini adalah siasat untuk merusak Islam secara keseluruhan sebagai tujuan akhir. Generasi muda adalah lahan empuk yang digunakan sebagai sasarannya. Gimana enggak kalo di usia kamu ini, perkembangan hormon seksual emang mulai berkembang dan daya ingin tahu pun mulai meledak-ledak. Kalo gak dibentengi dengan iman yang kuat, pastilah korban dari para pemuda akan berjatuhan.

Tidak bisa tidak bahwa remaja muslim kudu diselamatkan dari gaul bebas yang bisa mengakibatkan hilang dan murahnya harga virginitas. Itu semua bakal berat dilakukan selama paham kebebasan berperilaku yang menjadi salah satu sendi demokrasi terus dipertahankan. Nah, demokrasi ini ditopang oleh kapitalisme yang emang materi menjadi tujuan. Gak masalah remaja rusak yang penting uang bisa dihasilkan dari sana. Apalagi bila itu dianggap sebagai penghasil devisa Negara, maka tempat maksiat pun dilestarikan bahkan kalo bisa diperbanyak.

Hiii…pantas aja negeri ini gak pernah putus dirundung malang dari satu musibah ke musibah yang lain. Soalnya, Tuhan emang pantas murka melihat tingkah manusia dan Negara model kayak gini. Dan ternyata emang pangkal dari semua kerusakan ini terutama betapa murah harga virginitas remaja itu berpangkal dari system pergaulan, social, kemasyarakatan dan bahkan hokum kita itu mengacu pada selain Islam.

So, gak ada jalan lain bila kita ingin menyelamatkan generasi muda dari kerusakan yang makin parah kecuali kembali pada aturan yang berasal dari-Nya. Dan aturan ini gak akan mungkin sempurna dilaksanakan kecuali oleh sebuah system tertentu bernama Daulah Khilafah Islamiyah. Sistem ini gak akan tegak kalo gak ada pemuda muslim yang berusaha untuk memperjuangkannya. Jadi, gak ada pilihan lain kalo pingin mulia di dunia dan akhirat kecuali kita semua, saya dan kamu, turut ambil bagian dalam perjuangan ini.

Jadi, ayo kita sepakat untuk mempertahankan virginitas sampai merit kelak dan mencampakkan ide gaul bebas ke tong sampah peradaban. Akur? Seeeppp dah!

Marilah kita jaga kehormatan kita dengan seakan-akan kehormatan adalah perhiasan yang sangat berharga dan perbaikilah akhlak kita dengan seakan-akan itu adalah pakaian.

jadi jagalah kehormatanmu dengan akhlakmu agar kamu dihargai dimuka bumi ini..

Wallahu A'lam bishawab ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------- --------------- --------------- ---
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahum ma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ...

Bismillahi Nawaitu Lilahi Ta'ala ......


.... Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan ....

Allah : nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan yang paling tulus, dan kata yang sangat berharga, Apakah kamu tahu ada seseorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? ...

Allah : milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah ; Milik siapakah kerajaan pada hari ini ? melainkan hanya Milik Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan ....

Allah : dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan, Dan apa saja nikmat yang ada pada kita, maka dari Allah-lah datangnya ...

Allah : Pemilik segala Keagungan, Kemuliaan, Kekuatan dan Keperkasaan....
Bismillahi Nawaitu Lilahi Ta'ala ......

.... Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan ....

Allah : nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan yang paling tulus, dan kata yang sangat berharga, Apakah kamu tahu ada seseorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? ...

Allah : milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah ; Milik siapakah kerajaan pada hari ini ? melainkan hanya Milik Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan ....

Allah : dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan, Dan apa saja nikmat yang ada pada kita, maka dari Allah-lah datangnya ...

Allah : Pemilik segala Keagungan, Kemuliaan, Kekuatan dan Keperkasaan....
Foto: Bismillahi Nawaitu Lilahi Ta'ala ......

.... Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan ....

Allah : nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan yang paling tulus, dan kata yang sangat berharga, Apakah kamu tahu ada seseorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? ...

Allah : milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah ; Milik siapakah kerajaan pada hari ini ? melainkan hanya Milik Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan ....

Allah : dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan, Dan apa saja nikmat yang ada pada kita, maka dari Allah-lah datangnya ...

Allah : Pemilik segala Keagungan, Kemuliaan, Kekuatan dan Keperkasaan....


.... SUDAHKAH AKU MERASAKAN MANFAAT SHALAT ..?! ....


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Sebuah ibadah mulia yang mempunyai peran penting bagi keislaman seseorang. Sehingga Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam mengibaratkan shalat seperti pondasi dalam sebuah bangunan.

Beliau shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

Islam dibangun di atas lima hal:
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh
dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh,
menegakkan shalat ….
(HR Bukhâri dan Muslim)

Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta'ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta'ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.

Timbul pertanyaan, apakah masing-masing kaum muslimin sama dalam menikmati shalat ini? Apakah juga mendapatkan hasil yang sama? Perlu kita ketahui bahwa setiap amal shalih membawa pengaruh baik kepada pelaku-pelakunya. Pengaruh ini akan semakin besar sesuai dengan keikhlasan dan kebenaran amalan tersebut. Dan pernahkah kita bertanya, “Apakah manfaat dari shalatku?” atau “Sudahkah aku merasakan manfaat shalat?”

Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan:

“Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.[1]

Dari nasihat beliau ini, kita bisa memahami bahwa shalat yang dilakukan secara benar akan membawa pengaruh positif kepada pelakunya. Dan pada kesempatan ini, marilah kita mempelajari manfaat-manfaat shalat. Kemudian kita tanyakan kepada diri sendiri, sudahkah aku merasakan manfaat shalat?

1. Shalat adalah simbol ketenangan ...

Shalat menunjukkan ketenangan jiwa dan kesucian hati para pelakunya. Ketika menegakkan shalat dengan sebenarnya, maka diraihlah puncak kebahagiaan hati dan sumber segala ketenangan jiwa.

Dahulu, orang-orang shalih mendapatkan ketenangan dan pelepas segala permasalahan ketika mereka tenggelam dalam kekhusyu’kan shalat. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud rahimahullâh dalam Sunan-nya:

Suatu hari ‘Abdullah bin Muhammad al- Hanafiyah rahimahullâh pergi bersama bapaknya menjenguk saudara mereka dari kalangan Anshar. Kemudian datanglah waktu shalat. Dia pun memanggil pelayannya, ”Wahai pelayan, ambillah air wudhu! Semoga dengan shalat aku bisa beristirahat,” Kami pun mengingkari perkataannya. Dia berkata: “Aku mendengar Nabi Muhammad bersabda, ’Berdirilah ya Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat!’.”[2]

Marilah kita mengintrospeksi diri, sudahkah ketenangan seperti ini kita dapatkan dalam shalat-shalat kita? Sudah sangat banyak shalat yang kita tunaikan, tetapi pernahkah kita berfikir manfaat shalat ini? Atau rutinitas shalat yang kita tegakkan sehari-hari?

Suatu ketika seorang tabi’in yang bernama Sa’id bin Musayib rahimahullâh mengeluhkan sakit di matanya. Para sahabatnya berkata kepadanya: “Seandainya engkau mau berjalan-jalan melihat hijaunya Wadi ‘Aqiq, pastilah akan meringankan sakitmu,” tetapi ia menjawab: “Lalu apa gunanya aku shalat ‘Isya` dan Subuh?”[3]

Demikianlah, generasi terdahulu dari umat ini memposisikan shalat dalam kehidupan mereka. Bagi mereka, shalat adalah obat bagi segala problematika. Dengan hati yang ikhlas mereka menunaikan shalat, sehingga jiwa menuai ketenangan dan mendapatkan kebahagiaan.

2. Shalat adalah cahaya ...

Ambillah cahaya dari shalat-shalat kita. Ingatlah, cahaya shalat bukanlah cahaya biasa. Dia cahaya yang diberikan oleh Penguasa alam semesta ini. Diberikan untuk menunjuki manusia ke jalan yang lurus, yaitu jalan ketaatan kepada Allâh Rabul ‘alamin.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullâh, dari sahabat Abu Mâlik al-’Asy’ari radhiyallâhu'anhu, Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda: (dan shalat itu adalah cahaya).

Oleh karena itu, marilah menengok diri kita, sudahkah cahaya ini menerangi kehidupan kita? Dan sungguh sangat mudah jika kita ingin mengetahui apakah shalat telah mendatangkan cahaya bagi kita? Yakni dapat lihat, apakah shalat membawa ketaatan kepada Allâh dan menjauhkan kita dari bermaksiat kepada-Nya? Jika sudah, berarti shalat itu telah menjadi sumber cahaya bagi kehidupan kita. Inilah cahaya awal yang dirasakan manusia di dunia. Dan kelak di akhirat, ia akan menjadi cahaya yang sangat dibutuhkan, yang menyelamatkannya dari berbagai kegelapan sampai mengantarkannya kepada surga Allâh Ta'ala .

3. Shalat sebagai obat dari kelalaian ...

Lalai adalah penyakit berbahaya yang menimpa banyak manusia. Lalai mengantarkan manusia kepada berbagai kesesatan, bahkan menjadikan manusia tenggelam di dalamnya. Mereka akan menanggung akibat dari kelalaian yang mereka alami di dunia maupun di akhirat kelak. Sehingga lalai menjadi penutup yang menutupi hati manusia. Hati yang tertutup kelalaian, menyebabkan kebaikan akan sulit sampai padanya. Tetapi menegakkan shalat sesuai dengan syarat dan rukunnya, dengan menjaga sunnah dan khusyu di dalamnya, insya Allâh akan menjadi obat paling mujarab dari kelalaian ini, membersihkan hati dari kotoran-kotorannya. Allâh Ta'ala berfirman:

Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut,
dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang,
dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
(Qs. al-A’ra/7:205)

Berkata Imam Mujahid rahimahullâh:

“Waktu pagi adalah shalat Subuh dan waktu petang adalah shalat ‘Ashar”.

Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

Barang siapa yang menjaga shalat-shalat wajib,
maka ia tidak akan ditulis sebagai orang-orang yang lalai.[4]

4. Shalat sebagai solusi problematika hidup ...

Sudah menjadi sifat dasar manusia ketika dia tertimpa musibah dan cobaan, dia akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahannya. Maka tidak ada cara yang lebih manjur dan lebih hebat dari shalat. Shalat adalah sebaik-baik solusi dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan kesulitan hidup. Karena tidak ada cara yang lebih baik dalam mendekatkan diri seseorang dengan Rabb-nya kecuali dengan shalat. Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya mengucapkan:

Posisi paling dekat seorang hamba dengan Rabbnya yaitu ketika dia sujud,
maka perbanyaklah doa.
(HR Muslim)[5]

Inilah di antara manfaat shalat yang sangat agung, mendekatkan hamba dengan Dzat yang paling ia butuhkan dalam menyelesaikan problem hidupnya. Maka, kita jangan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Jangan sampai kita lalai dalam detik-detik shalat kita. Jangan pula terburu-buru dalam shalat kita, seakan tidak ada manfaat padanya. Shalat bisa menjadi sarana menakjubkan untuk mendatangkan pertolongan dan dukungan Allâh Ta'ala.

Dalam kisah Nabi Yunus 'alaihissalam, Allâh Ta'ala menceritakan: ...

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allâh,
niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
(Qs. ash-Shafât/37:143-144)

Sahabat Ibnu ‘Abbas rahimahullâh menafsirkan “banyak mengingat Allâh”, yaitu, beliau termasuk orang-orang yang menegakkan shalat.[6]

Sahabat Hudzaifah radhiyallâhu'anhu pernah menceritakan tentang Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallam :

Dahulu, jika Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam tertimpa suatu urusan, maka beliau melaksanakan shalat.
(HR Abu Dawud)[7]

5. Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar ...

Sebagaimana telah kita fahami, bahwasanya shalat akan membawa cahaya yang menunjukkan pelakunya kepada ketaatan. Bersamaan dengan itu, maka shalat akan mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana hal ini difirmankan Allâh Ta'ala :

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (Al-Qur‘an)
dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allâh (shalat)
adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).
Dan Allâh mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Qs. al-Ankabût/29:45)

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu'anhu mengatakan, “Dalam shalat terdapat larangan dan peringatan dari bermaksiat kepada Allâh”.[8]

6. Shalat menghapuskan dosa ...

Selain mendatangkan pahala bagi pelakunya, shalat juga menjadi penghapus dosa, membersihkan manusia dari dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Apa pendapat kalian,
jika di depan pintu salah seorang dari kalian ada sungai (mengalir);
dia mandi darinya lima kali dalam sehari, apakah tersisa kotoran darinya?”
Para sahabat menjawab: “Tidak akan tertinggal kotoran sedikitpun”.
Beliau shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Demikianlah shalat lima waktu,
Allâh Ta'ala menghapuskan dengannya kesalahan-kesalahan”.
(HR Bukhâri dan Muslim)

Inilah sebagian manfaat shalat yang tak terhingga banyaknya, dari yang kita ketahui maupun yang tersimpan di sisi Allâh Ta'ala. Oleh karena itu, marilah kita memperhatikan diri kita masing-masing, sudahkah di antara manfaat-manfaat tersebut yang kita rasakan? Ataukah kita masih menjadikan shalat sebagai salah satu rutinitas hidup kita? Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang dicela Allâh dalam firman-Nya:

(Qs. al-Mâ’ûn/107:4-5)

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.
(Qs. al-Mâ’ûn/107:4-5)

Semoga Allâh Ta'ala memasukkan kita ke dalam golongan hamba-hambanya yang menegakkan shalat, dan memetik buahnya dari shalat yang kita kerjakan.

- Oleh: Ustadz Mochamad Taufiq Badri -

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

# SUMBER: Majalah As-sunnah Edisi 05/Tahun XII)
Foto: .... SUDAHKAH AKU MERASAKAN MANFAAT SHALAT ..?! ....

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Sebuah ibadah mulia yang mempunyai peran penting bagi keislaman seseorang. Sehingga Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam mengibaratkan shalat seperti pondasi dalam sebuah bangunan.

Beliau shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

Islam dibangun di atas lima hal:
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh
dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh,
menegakkan shalat ….
(HR Bukhâri dan Muslim)

Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta'ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta'ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.

Timbul pertanyaan, apakah masing-masing kaum muslimin sama dalam menikmati shalat ini? Apakah juga mendapatkan hasil yang sama? Perlu kita ketahui bahwa setiap amal shalih membawa pengaruh baik kepada pelaku-pelakunya. Pengaruh ini akan semakin besar sesuai dengan keikhlasan dan kebenaran amalan tersebut. Dan pernahkah kita bertanya, “Apakah manfaat dari shalatku?” atau “Sudahkah aku merasakan manfaat shalat?”

Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan:

“Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.[1]

Dari nasihat beliau ini, kita bisa memahami bahwa shalat yang dilakukan secara benar akan membawa pengaruh positif kepada pelakunya. Dan pada kesempatan ini, marilah kita mempelajari manfaat-manfaat shalat. Kemudian kita tanyakan kepada diri sendiri, sudahkah aku merasakan manfaat shalat?

1. Shalat adalah simbol ketenangan ...

Shalat menunjukkan ketenangan jiwa dan kesucian hati para pelakunya. Ketika menegakkan shalat dengan sebenarnya, maka diraihlah puncak kebahagiaan hati dan sumber segala ketenangan jiwa.

Dahulu, orang-orang shalih mendapatkan ketenangan dan pelepas segala permasalahan ketika mereka tenggelam dalam kekhusyu’kan shalat. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud rahimahullâh dalam Sunan-nya:

Suatu hari ‘Abdullah bin Muhammad al- Hanafiyah rahimahullâh pergi bersama bapaknya menjenguk saudara mereka dari kalangan Anshar. Kemudian datanglah waktu shalat. Dia pun memanggil pelayannya, ”Wahai pelayan, ambillah air wudhu! Semoga dengan shalat aku bisa beristirahat,” Kami pun mengingkari perkataannya. Dia berkata: “Aku mendengar Nabi Muhammad bersabda, ’Berdirilah ya Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat!’.”[2]

Marilah kita mengintrospeksi diri, sudahkah ketenangan seperti ini kita dapatkan dalam shalat-shalat kita? Sudah sangat banyak shalat yang kita tunaikan, tetapi pernahkah kita berfikir manfaat shalat ini? Atau rutinitas shalat yang kita tegakkan sehari-hari?

Suatu ketika seorang tabi’in yang bernama Sa’id bin Musayib rahimahullâh mengeluhkan sakit di matanya. Para sahabatnya berkata kepadanya: “Seandainya engkau mau berjalan-jalan melihat hijaunya Wadi ‘Aqiq, pastilah akan meringankan sakitmu,” tetapi ia menjawab: “Lalu apa gunanya aku shalat ‘Isya` dan Subuh?”[3]

Demikianlah, generasi terdahulu dari umat ini memposisikan shalat dalam kehidupan mereka. Bagi mereka, shalat adalah obat bagi segala problematika. Dengan hati yang ikhlas mereka menunaikan shalat, sehingga jiwa menuai ketenangan dan mendapatkan kebahagiaan.

2. Shalat adalah cahaya ...

Ambillah cahaya dari shalat-shalat kita. Ingatlah, cahaya shalat bukanlah cahaya biasa. Dia cahaya yang diberikan oleh Penguasa alam semesta ini. Diberikan untuk menunjuki manusia ke jalan yang lurus, yaitu jalan ketaatan kepada Allâh Rabul ‘alamin.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullâh, dari sahabat Abu Mâlik al-’Asy’ari radhiyallâhu'anhu, Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda: (dan shalat itu adalah cahaya).

Oleh karena itu, marilah menengok diri kita, sudahkah cahaya ini menerangi kehidupan kita? Dan sungguh sangat mudah jika kita ingin mengetahui apakah shalat telah mendatangkan cahaya bagi kita? Yakni dapat lihat, apakah shalat membawa ketaatan kepada Allâh dan menjauhkan kita dari bermaksiat kepada-Nya? Jika sudah, berarti shalat itu telah menjadi sumber cahaya bagi kehidupan kita. Inilah cahaya awal yang dirasakan manusia di dunia. Dan kelak di akhirat, ia akan menjadi cahaya yang sangat dibutuhkan, yang menyelamatkannya dari berbagai kegelapan sampai mengantarkannya kepada surga Allâh Ta'ala .

3. Shalat sebagai obat dari kelalaian ...

Lalai adalah penyakit berbahaya yang menimpa banyak manusia. Lalai mengantarkan manusia kepada berbagai kesesatan, bahkan menjadikan manusia tenggelam di dalamnya. Mereka akan menanggung akibat dari kelalaian yang mereka alami di dunia maupun di akhirat kelak. Sehingga lalai menjadi penutup yang menutupi hati manusia. Hati yang tertutup kelalaian, menyebabkan kebaikan akan sulit sampai padanya. Tetapi menegakkan shalat sesuai dengan syarat dan rukunnya, dengan menjaga sunnah dan khusyu di dalamnya, insya Allâh akan menjadi obat paling mujarab dari kelalaian ini, membersihkan hati dari kotoran-kotorannya. Allâh Ta'ala berfirman:

Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu
dengan merendahkan diri dan rasa takut,
dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang,
dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
(Qs. al-A’ra/7:205)

Berkata Imam Mujahid rahimahullâh:

“Waktu pagi adalah shalat Subuh dan waktu petang adalah shalat ‘Ashar”.

Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

Barang siapa yang menjaga shalat-shalat wajib,
maka ia tidak akan ditulis sebagai orang-orang yang lalai.[4]

4. Shalat sebagai solusi problematika hidup ...

Sudah menjadi sifat dasar manusia ketika dia tertimpa musibah dan cobaan, dia akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahannya. Maka tidak ada cara yang lebih manjur dan lebih hebat dari shalat. Shalat adalah sebaik-baik solusi dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan kesulitan hidup. Karena tidak ada cara yang lebih baik dalam mendekatkan diri seseorang dengan Rabb-nya kecuali dengan shalat. Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya mengucapkan:

Posisi paling dekat seorang hamba dengan Rabbnya yaitu ketika dia sujud,
maka perbanyaklah doa.
(HR Muslim)[5]

Inilah di antara manfaat shalat yang sangat agung, mendekatkan hamba dengan Dzat yang paling ia butuhkan dalam menyelesaikan problem hidupnya. Maka, kita jangan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Jangan sampai kita lalai dalam detik-detik shalat kita. Jangan pula terburu-buru dalam shalat kita, seakan tidak ada manfaat padanya. Shalat bisa menjadi sarana menakjubkan untuk mendatangkan pertolongan dan dukungan Allâh Ta'ala.

Dalam kisah Nabi Yunus 'alaihissalam, Allâh Ta'ala menceritakan: ...

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allâh,
niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
(Qs. ash-Shafât/37:143-144)

Sahabat Ibnu ‘Abbas rahimahullâh menafsirkan “banyak mengingat Allâh”, yaitu, beliau termasuk orang-orang yang menegakkan shalat.[6]

Sahabat Hudzaifah radhiyallâhu'anhu pernah menceritakan tentang Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallam :

Dahulu, jika Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam tertimpa suatu urusan, maka beliau melaksanakan shalat.
(HR Abu Dawud)[7]

5. Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar ...

Sebagaimana telah kita fahami, bahwasanya shalat akan membawa cahaya yang menunjukkan pelakunya kepada ketaatan. Bersamaan dengan itu, maka shalat akan mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana hal ini difirmankan Allâh Ta'ala :

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (Al-Qur‘an)
dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allâh (shalat)
adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).
Dan Allâh mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Qs. al-Ankabût/29:45)

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu'anhu mengatakan, “Dalam shalat terdapat larangan dan peringatan dari bermaksiat kepada Allâh”.[8]

6. Shalat menghapuskan dosa ...

Selain mendatangkan pahala bagi pelakunya, shalat juga menjadi penghapus dosa, membersihkan manusia dari dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Apa pendapat kalian,
jika di depan pintu salah seorang dari kalian ada sungai (mengalir);
dia mandi darinya lima kali dalam sehari, apakah tersisa kotoran darinya?”
Para sahabat menjawab: “Tidak akan tertinggal kotoran sedikitpun”.
Beliau shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Demikianlah shalat lima waktu,
Allâh Ta'ala menghapuskan dengannya kesalahan-kesalahan”.
(HR Bukhâri dan Muslim)

Inilah sebagian manfaat shalat yang tak terhingga banyaknya, dari yang kita ketahui maupun yang tersimpan di sisi Allâh Ta'ala. Oleh karena itu, marilah kita memperhatikan diri kita masing-masing, sudahkah di antara manfaat-manfaat tersebut yang kita rasakan? Ataukah kita masih menjadikan shalat sebagai salah satu rutinitas hidup kita? Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang dicela Allâh dalam firman-Nya:

(Qs. al-Mâ’ûn/107:4-5)

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.
(Qs. al-Mâ’ûn/107:4-5)

Semoga Allâh Ta'ala memasukkan kita ke dalam golongan hamba-hambanya yang menegakkan shalat, dan memetik buahnya dari shalat yang kita kerjakan.

  - Oleh: Ustadz Mochamad Taufiq Badri -

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

# SUMBER: Majalah As-sunnah Edisi 05/Tahun XII)

Kisah Menyentuh : ... LANGITPUN MENANGIS UNTUKMU ...


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...“Berapa jam yang telah kita habiskan dari waktu kita untuk duduk didepan komputer, notebook, netbook, blackberry dalam sehari ? Coba dihitung, jika satu hari 24 jam, dan kita tidur sekitar 6-8 jam, berarti tinggal 16-18 jam waktu yang bisa kita manfaatkan.

Dan coba bandingkan, berapa menit yang kita lalui dari 16-18 jam itu untuk bersama NYA ? jika kita hanya menghabiskan 5 menit tiap shalat, berarti sehari hanya 25 menit. Jika ditambah shalat sunat 5 menit lagi, maka 30 menit. Bayangkan ! hanya 30 menit dari 16-18 jam saat sadar kita. Betapa tidak adilnya kita pada usia kita yang kita cintai seakan kita akan hidup selamanya,”

Kata2 Andita itu masih terngiang ditelingaku. Kami berempat adalah teman akrab sejak kuliah. Teman2 menyebut kami si manis manja group. Tapi meskipun diberi julukan manis manja group, tidak ada yang manja diantara kami.

Soraya gadis tercantik diantara kami, masih keturunan mesir. Kulitnya yang putih, tinggi langsing, dengan rambut yang bergelombang panjang, pantas menjadikannya foto model. Tapi Soraya minta ampun juteknya, sangat cerewet dan perfeksionis. Dia rajin membaca, tapi sebenarnya tingkat kecerdasannya tidak tinggi amat, karena jika tidak belajar, dia benar2 seperti katak dalam tempurung, hah ? hoh ? ooohhh gitu ?

Andita, berwajah manis, bulat, putih, wajahnya khas sekali seperti wanita jawa, seperti ibu Kartini. Namun rambutnya pendek, tomboy, tingginya sedang, cukup berisi tubuhnya, karena rajin naik gunung, dan main basket. Sebenarnya dia paling cerdas, jarang belajar, tapi selalu cum laude. Kalau menjelaskan tentang sesuatu sangat detail, dan senang menganalisa segala sesuatu.

Karin, cantik, lembut, berkulit kecoklatan, tampangnya mirip2 gadis amerika latin yang sensual. Banyak penggemar, karena rajin tebar pesona. Suka cuek, dan jarang belajar.

Karena cowok2 akan datang dan berebut untuk mengajarkan tentang mata kuliah sesuatu untuknya. Dan aku tahu, sebenarnya Karin sudah mengerti, karena dia cukup cerdas, tapi wajahnya yang selalu seakan2 polos dan belum mengerti, membuat senang para cowok itu yang merasa menjadi superior didepan Karin.

Aku sendiri, bernama Jelita, padahal aku sama sekali tidak merasa Jelita. Sehingga aku sering protes pada orang tuaku kenapa aku diberi nama Jelita. Padahal aku bertampang paling biasa2 saja, diantara kami berempat. Mataku memang kecoklatan, karena ayahku bermata coklat.

Tapi kulitku juga kecoklatan cenderung gelap. Tulang pipiku tinggi, dan hidungku tidak terlalu mancung. Yang membuat wajahku agak unik adalah karena kedua bola mataku berjarak agak jauh dibanding kebanyakan orang. dan alis mataku sangat tebal, sehingga semua teman mengatakan wajahku sangat spesial dan berkarakter.

Aku lumayan cerdas, kalau diranking dari kami berempat, aku dibawah Andita. Meskipun aku tidak pernah cum laude seperti Andita, tapi aku cukup terkenal, karena paling suka berorganisasi.

Persahabatan kami tidak putus meskipun kami sudah selesai kuliah sejak 10 tahun lalu. Soraya memutuskan menjadi dokter spesialis kulit, dan sekarang dia menjadi salah satu dokter kebanggaan Fancy clinic, klinik kecantikan yang terkenal di ibukota. Dia sudah menikah dengan pengusaha terkenal, tapi menolak punya anak, karena katanya akan mengganggu bentuk tubuhnya yang sudah menawan.

Andita menghilang, dan hanya menjadi dokter umum, padahal dulu dia yang paling cerdas. Sejak 5 tahun lalu dia ikut suaminya tugas ke Malaysia, anaknya 5 !

Karin, justru yang belum menikah. Padahal dulu yang paling sering gonta ganti pacar adalah Karin. Dia menikmati jadi dokter spesialis Obstetri Ginekologi. Kesibukannya membuatnya tidak lagi tertarik untuk hidup berbagi rupanya.

Aku, hanya mengambil S2 manajemen RS, tidak meneruskan spesialis, karena malas jaga malam. Suamiku seorang dokter bedah yang cukup sibuk, sehingga aku memutuskan untuk lebih punya waktu banyak dengan anak2ku yang berjumlah 2 orang.

Setelah lulus, kami rajin bertemu 3 bulan sekali, kemudian 6 bulan sekali, lama2 setahun sekali. Dan sekarang sejak Andita ke Malaysia, kami juga tidak pernah kumpul2 lagi.

Dan sebulan lalu, tiba2 Andita muncul di Jakarta dan mengajak bertemu. Meskipun aku bertiga dengan Soraya dan Karin, jarang bertemu spesial, tapi pada even2 tertentu, seperti kongres atau reuni angkatan kecil2an, masih suka bertemu.

Andita begitu berubah, dia begitu cantik dengan jilbab panjangnya, bajunya gamis coklat. Warna kesayangannya. Kami terkejut melihatnya berubah. Dia yang paling tomboy bisa berubah seperti ini, dan punya anak 5. Dia yang paling cerdas, memutuskan hanya menjadi dokter umum, dan tidak mengambil spesialisasi.

Aku tertegun. Soraya langsung protes, ” Ngapain sih pake jubah kayak gitu, Ta ? gak modis tahu ?!”

Karin dengan santainya, berujar ” kesambet dimana, Ta ? Malaysia ? hati2 lho jangan ikut2an kelompok macem2, ntar ditangkep ”

Andita hanya tersenyum manis, ” Memang kenapa dengan bajuku ? aneh ?”

Masalah itu kemudian tidak menjadi topik utama, karena kami demikian rindu padanya. Kami saling bercanda, bernostalgia. Tapi memang tidak sepenuhnya konsentrasi.

Soraya asyik dengan blackberrynya, Karin asyik dengan netbooknya dan chatting entah dengan pria mana lagi. Aku sendiri bolak balik buka blackberry karena RS tempatku bekerja sedang akreditasi.

Andita mengalah, ketika kami sedang asyik dengan dunia kami. Dan tiba2 pertanyaan itu mengemuka, “Cintakah kalian pada usia kalian ?” tanya Andita.

Kami serempak bertanya, ” kenapa sih ?”

” Aku cuma melihat, teknologi, ternyata membuat kita menjadi berjarak. Padahal justru teknologi mengaku membuat komunikasi kita menjadi unlimited,” dia menghela nafas.

” Berapa jam kita menghabiskan waktu kita untuk dunia, dan berapa menit kita menghabiskan waktu kita untuk bersamaNYA ?”

Kami terdiam, aku menghitung dalam seminggu ini aku sudah 3x tidak shalat subuh karena kesiangan.

” Apa sih tujuan kita hidup didunia ini ? menjadi dokter adalah anugerah terindah, karena tanpa mengeluarkan biaya, modal, asal ikhlas, kita sudah beribadah menolong orang lain. Betapa sayangnya, amal ibadah horizontal ini, tidak diikuti ibadah vertikal kepadaNYA? Apa yang kita lakukan saat terjaga ? kemana larinya hati jika sendiri ?

Apakah jika ada cobaan saja kita baru ingat padaNya ?”

Dia melanjutkan, ” Pada saat kita ke pemakaman, apa yang terlintas dikepala ? sekedar sedih 1-2 jam, kemudian asyik lagi dengan dunia kita. Tidakkah kita berfikir, bahwa kita akan menyusul kelak? Terbaring sendiri menyatu dengan tanah, tidak ada suami, anak2, orangtua, sahabat. hanya amal kita yang menemani.”

Hari itu diakhiri dengan renungan indah dari Andita, yang cukup menyentak nurani kami. Ya, berapa menit untukNYA, dan berapa belas jam untuk dunia ?

Aku bisa seharian chatting di facebook, milis, daripada ngajarin anak2 belajar. Padahal pelajaran Tahfidz anakku menurun semester ini. Aku memasukkannya ke sekolah islamic internasional, karena aku tidak mau repot ngajar dia sholat dan mengaji.

Tapi, beberapa hari kemudian aku kembali disibukkan dengan pekerjaanku sebagai direktur pelayanan medik, RS terkenal, mahal, hebat dan Megah di Jakarta. Renungan indah dari Andita pun menguap seperti embun yang hilang ketika sinar matahari tiba.

*********
Pagi ini aku bagaikan mendengar petir disiang bolong, ketika telepon Soraya dengan isak tangisnya menyerbu pagi, dan membuatku harus mencubit tanganku berulang kali untuk meyakinkanku bahwa ini bukan mimpi.

” Kamu kemana aja dari semalam ? aku telepon tidak diangkat, telepon kerumah tidak ada. Suamimu pun tidak ada dan tidak angkat telepon. Aku sekarang di Jogja, di RS PKU Muhamadiyah. Andita masuk ICU, sudah tidak sadar. Dari semalam aku sudah disini bersama Karin.”

Aku segera terbang ke Jogja, dan sepanjang perjalanan airmataku tidak bisa berhenti menetes. Aku, si cengeng Jelita, yang selalu sangat sensitif. Aku masih ingat ketika aku dipaksa memutuskan cintaku oleh Soraya dan Karin, karena kekasihku selingkuh, aku menangis selama 2 hari 2 malam.

Ditemani 3 sahabatku. Soraya dan Karin, mengatakan betapa bodohnya aku menangisi laki2 yang tidak pantas. Hanya Andita yang membelai lembut rambutku dan mengatakan, ” Allah sayang sekali pada kalian, sehingga menjaga kalian untuk terhindar dari dosa yang mungkin bisa saja terjadi dalam hubungan kalian.

Engkau adalah sahabatku yang cantik dan baik hati, Rangga juga pemuda yang baik hati.

Tapi Allah punya simpanan buat kalian masing2 nanti, jodoh yang terbaik untuk kalian berdua. Kalau ternyata Rangga adalah jodohmu, pasti kalian akan dipertemukan lagi, dalam ikatan yang lebih di ridhoiNYA”

Ah, Andita …
Sudah setahun ini engkau tinggal di Jogja, dipesisir gunung kidul menjadi dokter umum di daerah yang gersang, kering dan miskin, tapi kami sama sekali tidak tahu.

Dan sebulan lalu saat pertemuan kita yang terakhir, Kami sama sekali tidak menanyakan apa yang terjadi padamu selama 5 tahun ini, tinggal dimana sekarang, apa kabar anak2mu, dan kenapa tubuhmu sangat kurus.

Kami malah asyik bercerita tentang kehidupan kami masing2 selama 5 tahun ini. Soraya asyik bercerita dengan pasiennya yang sangat banyak dan rela antri untuk menunggu 3 minggu sekedar ingin berkonsultasi tentang jerawat dipipinya.

Karin asyik menceritakan bahwa dia sekarang menjadi salah satu dari 4 ahli spesialis wanita yang mendalami endokrinologi reproduksi, bayi tabung, yang menjadi kebanggaan negeri ini, yang sering dipanggil untuk berbicara di forum internasional, yang bertangan dingin, dan banyak pasangan yang berhasil memiliki keturunan karena berobat padanya.

Dan aku si ahli marketing RS yang selalu mempunyai ide original dan innovatif, yang diperebutkan oleh manajemen Rumah sakit2 terkenal.

Kami sama sekali tidak bertanya apapun tentang dirimu !
Seperti biasanya engkau hanya menjadi pendengar yang baik, tersenyum dan melontarkan kalimat2 yang menyejukkan hati.

Aku mendapatinya, terbaring tidak sadar, dengan wajah putihnya yang sekarang tampak tirus. dengan ventilator untuk membantu pernafasan dan jantungnya.

Kenapa Andita ? aku menangis dan memelukmu, ada apa sahabatku ?

Soraya kehilangan sifat perfeksionismenya, dia tampak pucat, tidak berdandan, dia terus membaca Yasin. Karina duduk, diam ditepi tempat tidur Andita, wajahnya mendung penuh duka, dia memeluk si kembar laila dan laili, bungsu dari Andita yang baru berusia 2 tahun.

Suami Andita memeluk kaki andita dan terus menangis.

Kedua orang tua Andita yang sudah tampak renta terlihat tegar dan membacakan Yasin di ujung tempat tidur.

Andita terlahir dari keluarga sederhana di Bantul, Jogjakarta. Kedua orang tuanya guru SD. Dia anak pertama dari 7 bersaudara. Dia berusaha menjadi contoh buat adik2nya. Masa SMP dan SMAnya di kota Jogja, dan setiap pagi dan petang, dia mengayuh sepedanya puluhan kilometer untuk menuntut ilmu.

Kecerdasannya mengirimnya ke sekolah kedokteran di Jakarta dengan beasiswa.

Meskipun dari daerah, dan bahasa jawanya sangat kental, dia tidak pernah minder. Kami semua menyayanginya. Dia menyukai alam, dan sering bepergian naik gunung. Tidak banyak bicara, tapi sekali bicara, begitu tenang dan menyejukkan.

Selama kami bersahabat, 3x kami pergi kerumahnya didesa untuk berlibur. Keluarganya sangat sederhana dan penuh keikhlasan. Sambil kuliah dia masih sempat bekerja menterjemahkan buku2 bahasa inggris untuk kedokteran, dan kadang2 memberikan les inggris untuk anak2 SD dan SMP. Uangnya dikirimkan untuk sekolah adik2nya.

Soraya bercerita sambil terisak diluar kamar, kami berpelukan dan tidak berhenti menangis.

2,5 tahun lalu saat hamil si bungsu kembar, dia terkena kanker payudara. Seharusnya kandungannya digugurkan, karena akan mempengaruhi progresivitas dari kanker payudaranya. Tapi Andita menolak dan memilih meneruskan kehamilannya. Setelah bungsunya lahir, dilakukan operasi pada payudaranya, namun stadiumnya sudah terlanjur memburuk.

Kemotherapinya sudah selesai. Setahun lalu, suaminya minta izin untuk menikah lagi, Andita mengabulkannya, dengan syarat dia ingin pulang ke Indonesia membawa anak2nya. Suaminya mengizinkan Andita pulang. Andita memilih untuk berpisah karena khawatir dia tidak lagi bisa ikhlas melayani suaminya.

Dia merawat kelima anaknya di desa, menjadi dokter umum, pasiennya boleh bayar jika mampu, tidak bayarpun tidak apa2. 3 bulan lalu, sakit kepala yang terus menderanya, membawanya kembali pada kenyataan bahwa sudah terjadi metastasis ke otak.

Dan kami, yang mengaku sahabat terbaiknya, sama sekali tidak tahu apa yang terjadi padanya.

Sebulan lalu dia datang menemui kami, sebenarnya ingin mengatakan bahwa dia kesulitan keuangan untuk operasi, terjadi beberapa opini yang berbeda dari dokter bedah syaraf di Jogja, sebagian mengatakan tumor primer, sebagian mengatakan metastasis. Sehingga ada yang menganjurkan untuk operasi, ada yang mengatakan hanya perlu di kemotherapi ulang.

Tapi dia tidak sanggup mengatakannya pada kami, Adiknya mengatakan dia pulang dengan tangan hampa namun tersenyum, “aku tidak sanggup mengganggu kebahagiaan sahabat2ku dengan ceritaku dan kesulitanku.”

Aku menyesali kebodohanku, padahal pertanyaan itu sudah diujung lidahku, “kenapa sekarang kamu kurus sekali, Dita?” tapi aku tidak bertanya dan malah asyik kembali bercerita.

Betapa sulitnya untuk menjadi pendengar, tapi Andita telah sabar menjadi pendengar kami, meskipun dia sedang sakit dan membutuhkan bantuan.

Jangan pergi, Andita, engkau sahabat terbaik kami, maafkan kami ...

Engkau yang melindungi Soraya saat dia ketahuan mencontek ujian histologimu, soraya panik dan belum sempat belajar, namun engkau mengatakan engkau yang tidak bisa dan mencontek pekerjaan Soraya.

Andita yang pemberani, dan menghajar laki2 yang sengaja menghimpit Karin di bis. Andita yang selalu bisa mengerti aku yang sering menangis meskipun hanya akibat masalah2 sepele.

jangan pergi, Andita… Kami sangat mencintaimu….

*********
Langit sangat mendung seakan berduka, penghuni langit menangis mengantar kepergianmu.

Siapakah engkau, Andita ? apa amalan yang engkau bawa, sehingga engkau pergi dihari Jumat, hari terbaik. Hari dimana bumi diciptakan, hari dimana nabi Adam diciptakan dan hari dimana nabi Adam meninggal.

Ratusan orang men-shalat-kan jenazahmu, ratusan orang mengantar kepergianmu. Padahal engkau hanyalah wanita kurus yang terbungkus jilbab panjangmu dan gamis, yang mencerminkan kebersahajaanmu.

Engkau bukan Soraya, dokter spesialis kulit terkenal yang cantik dan modis, yang kehadirannya membuat iri para wanita lain. Yang pasiennya sangat banyak dan rela antri.

Engkau juga bukan Karin, si dokter ahli kandungan yang bertangan dingin, yang menjadi pujaan pasien2nya yang ingin punya keturunan, dan aset berharga yang dimiliki negeri ini.

Engkau bukan Jelita, yang kemampuan strategi pemasarannya mengantarkan pada posisi yang paling diinginkan dokter2 ahli manajemen Rumah Sakit, menjadi salah satu direktur pelayanan medik RS terkenal, mahal dan megah di Ibukota.

Amalan apa yang engkau bawa, sahabatku, sehingga wajahmu bersinar cantik saat kepergianmu, kembali kepadaNYA ?

Kami sungguh iri padamu, yang selalu ikhlas, dan berhati putih…

Selamat jala, sahabat terbaik kami…. Kami berjanji akan menjaga kelima malaikat kecilmu ...

Selamat jalan jiwa yang tenang dan diridhoiNYA. ...

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
Foto: Kisah Menyentuh : ... LANGITPUN MENANGIS UNTUKMU ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...“Berapa jam yang telah kita habiskan dari waktu kita untuk duduk didepan komputer, notebook, netbook, blackberry dalam sehari ? Coba dihitung, jika satu hari 24 jam, dan kita tidur sekitar 6-8 jam, berarti tinggal 16-18 jam waktu yang bisa kita manfaatkan.

Dan coba bandingkan, berapa menit yang kita lalui dari 16-18 jam itu untuk bersama NYA ? jika kita hanya menghabiskan 5 menit tiap shalat, berarti sehari hanya 25 menit. Jika ditambah shalat sunat 5 menit lagi, maka 30 menit. Bayangkan ! hanya 30 menit dari 16-18 jam saat sadar kita. Betapa tidak adilnya kita pada usia kita yang kita cintai seakan kita akan hidup selamanya,”

Kata2 Andita itu masih terngiang ditelingaku. Kami berempat adalah teman akrab sejak kuliah. Teman2 menyebut kami si manis manja group. Tapi meskipun diberi julukan manis manja group, tidak ada yang manja diantara kami.

Soraya gadis tercantik diantara kami, masih keturunan mesir. Kulitnya yang putih, tinggi langsing, dengan rambut yang bergelombang panjang, pantas menjadikannya foto model. Tapi Soraya minta ampun juteknya, sangat cerewet dan perfeksionis. Dia rajin membaca, tapi sebenarnya tingkat kecerdasannya tidak tinggi amat, karena jika tidak belajar, dia benar2 seperti katak dalam tempurung, hah ? hoh ? ooohhh gitu ?

Andita, berwajah manis, bulat, putih, wajahnya khas sekali seperti wanita jawa, seperti ibu Kartini. Namun rambutnya pendek, tomboy, tingginya sedang, cukup berisi tubuhnya, karena rajin naik gunung, dan main basket. Sebenarnya dia paling cerdas, jarang belajar, tapi selalu cum laude. Kalau menjelaskan tentang sesuatu sangat detail, dan senang menganalisa segala sesuatu.

Karin, cantik, lembut, berkulit kecoklatan, tampangnya mirip2 gadis amerika latin yang sensual. Banyak penggemar, karena rajin tebar pesona. Suka cuek, dan jarang belajar.

Karena cowok2 akan datang dan berebut untuk mengajarkan tentang mata kuliah sesuatu untuknya. Dan aku tahu, sebenarnya Karin sudah mengerti, karena dia cukup cerdas, tapi wajahnya yang selalu seakan2 polos dan belum mengerti, membuat senang para cowok itu yang merasa menjadi superior didepan Karin.

Aku sendiri, bernama Jelita, padahal aku sama sekali tidak merasa Jelita. Sehingga aku sering protes pada orang tuaku kenapa aku diberi nama Jelita. Padahal aku bertampang paling biasa2 saja, diantara kami berempat. Mataku memang kecoklatan, karena ayahku bermata coklat.

Tapi kulitku juga kecoklatan cenderung gelap. Tulang pipiku tinggi, dan hidungku tidak terlalu mancung. Yang membuat wajahku agak unik adalah karena kedua bola mataku berjarak agak jauh dibanding kebanyakan orang. dan alis mataku sangat tebal, sehingga semua teman mengatakan wajahku sangat spesial dan berkarakter.

Aku lumayan cerdas, kalau diranking dari kami berempat, aku dibawah Andita. Meskipun aku tidak pernah cum laude seperti Andita, tapi aku cukup terkenal, karena paling suka berorganisasi.

Persahabatan kami tidak putus meskipun kami sudah selesai kuliah sejak 10 tahun lalu. Soraya memutuskan menjadi dokter spesialis kulit, dan sekarang dia menjadi salah satu dokter kebanggaan Fancy clinic, klinik kecantikan yang terkenal di ibukota. Dia sudah menikah dengan pengusaha terkenal, tapi menolak punya anak, karena katanya akan mengganggu bentuk tubuhnya yang sudah menawan.

Andita menghilang, dan hanya menjadi dokter umum, padahal dulu dia yang paling cerdas. Sejak 5 tahun lalu dia ikut suaminya tugas ke Malaysia, anaknya 5 !

Karin, justru yang belum menikah. Padahal dulu yang paling sering gonta ganti pacar adalah Karin. Dia menikmati jadi dokter spesialis Obstetri Ginekologi. Kesibukannya membuatnya tidak lagi tertarik untuk hidup berbagi rupanya.

Aku, hanya mengambil S2 manajemen RS, tidak meneruskan spesialis, karena malas jaga malam. Suamiku seorang dokter bedah yang cukup sibuk, sehingga aku memutuskan untuk lebih punya waktu banyak dengan anak2ku yang berjumlah 2 orang.

Setelah lulus, kami rajin bertemu 3 bulan sekali, kemudian 6 bulan sekali, lama2 setahun sekali. Dan sekarang sejak Andita ke Malaysia, kami juga tidak pernah kumpul2 lagi.

Dan sebulan lalu, tiba2 Andita muncul di Jakarta dan mengajak bertemu. Meskipun aku bertiga dengan Soraya dan Karin, jarang bertemu spesial, tapi pada even2 tertentu, seperti kongres atau reuni angkatan kecil2an, masih suka bertemu.

Andita begitu berubah, dia begitu cantik dengan jilbab panjangnya, bajunya gamis coklat. Warna kesayangannya. Kami terkejut melihatnya berubah. Dia yang paling tomboy bisa berubah seperti ini, dan punya anak 5. Dia yang paling cerdas, memutuskan hanya menjadi dokter umum, dan tidak mengambil spesialisasi.

Aku tertegun. Soraya langsung protes, ” Ngapain sih pake jubah kayak gitu, Ta ? gak modis tahu ?!”

Karin dengan santainya, berujar ” kesambet dimana, Ta ? Malaysia ? hati2 lho jangan ikut2an kelompok macem2, ntar ditangkep ”

Andita hanya tersenyum manis, ” Memang kenapa dengan bajuku ? aneh ?”

Masalah itu kemudian tidak menjadi topik utama, karena kami demikian rindu padanya. Kami saling bercanda, bernostalgia. Tapi memang tidak sepenuhnya konsentrasi.

Soraya asyik dengan blackberrynya, Karin asyik dengan netbooknya dan chatting entah dengan pria mana lagi. Aku sendiri bolak balik buka blackberry karena RS tempatku bekerja sedang akreditasi.

Andita mengalah, ketika kami sedang asyik dengan dunia kami. Dan tiba2 pertanyaan itu mengemuka, “Cintakah kalian pada usia kalian ?” tanya Andita.

Kami serempak bertanya, ” kenapa sih ?”

” Aku cuma melihat, teknologi, ternyata membuat kita menjadi berjarak. Padahal justru teknologi mengaku membuat komunikasi kita menjadi unlimited,” dia menghela nafas.

” Berapa jam kita menghabiskan waktu kita untuk dunia, dan berapa menit kita menghabiskan waktu kita untuk bersamaNYA ?”

Kami terdiam, aku menghitung dalam seminggu ini aku sudah 3x tidak shalat subuh karena kesiangan.

” Apa sih tujuan kita hidup didunia ini ? menjadi dokter adalah anugerah terindah, karena tanpa mengeluarkan biaya, modal, asal ikhlas, kita sudah beribadah menolong orang lain. Betapa sayangnya, amal ibadah horizontal ini, tidak diikuti ibadah vertikal kepadaNYA? Apa yang kita lakukan saat terjaga ? kemana larinya hati jika sendiri ?

Apakah jika ada cobaan saja kita baru ingat padaNya ?”

Dia melanjutkan, ” Pada saat kita ke pemakaman, apa yang terlintas dikepala ? sekedar sedih 1-2 jam, kemudian asyik lagi dengan dunia kita. Tidakkah kita berfikir, bahwa kita akan menyusul kelak? Terbaring sendiri menyatu dengan tanah, tidak ada suami, anak2, orangtua, sahabat. hanya amal kita yang menemani.”

Hari itu diakhiri dengan renungan indah dari Andita, yang cukup menyentak nurani kami. Ya, berapa menit untukNYA, dan berapa belas jam untuk dunia ?

Aku bisa seharian chatting di facebook, milis, daripada ngajarin anak2 belajar. Padahal pelajaran Tahfidz anakku menurun semester ini. Aku memasukkannya ke sekolah islamic internasional, karena aku tidak mau repot ngajar dia sholat dan mengaji.

Tapi, beberapa hari kemudian aku kembali disibukkan dengan pekerjaanku sebagai direktur pelayanan medik, RS terkenal, mahal, hebat dan Megah di Jakarta. Renungan indah dari Andita pun menguap seperti embun yang hilang ketika sinar matahari tiba.

*********
Pagi ini aku bagaikan mendengar petir disiang bolong, ketika telepon Soraya dengan isak tangisnya menyerbu pagi, dan membuatku harus mencubit tanganku berulang kali untuk meyakinkanku bahwa ini bukan mimpi.

” Kamu kemana aja dari semalam ? aku telepon tidak diangkat, telepon kerumah tidak ada. Suamimu pun tidak ada dan tidak angkat telepon. Aku sekarang di Jogja, di RS PKU Muhamadiyah. Andita masuk ICU, sudah tidak sadar. Dari semalam aku sudah disini bersama Karin.”

Aku segera terbang ke Jogja, dan sepanjang perjalanan airmataku tidak bisa berhenti menetes. Aku, si cengeng Jelita, yang selalu sangat sensitif. Aku masih ingat ketika aku dipaksa memutuskan cintaku oleh Soraya dan Karin, karena kekasihku selingkuh, aku menangis selama 2 hari 2 malam.

Ditemani 3 sahabatku. Soraya dan Karin, mengatakan betapa bodohnya aku menangisi laki2 yang tidak pantas. Hanya Andita yang membelai lembut rambutku dan mengatakan, ” Allah sayang sekali pada kalian, sehingga menjaga kalian untuk terhindar dari dosa yang mungkin bisa saja terjadi dalam hubungan kalian.

Engkau adalah sahabatku yang cantik dan baik hati, Rangga juga pemuda yang baik hati.

Tapi Allah punya simpanan buat kalian masing2 nanti, jodoh yang terbaik untuk kalian berdua. Kalau ternyata Rangga adalah jodohmu, pasti kalian akan dipertemukan lagi, dalam ikatan yang lebih di ridhoiNYA”

Ah, Andita …
Sudah setahun ini engkau tinggal di Jogja, dipesisir gunung kidul menjadi dokter umum di daerah yang gersang, kering dan miskin, tapi kami sama sekali tidak tahu.

Dan sebulan lalu saat pertemuan kita yang terakhir, Kami sama sekali tidak menanyakan apa yang terjadi padamu selama 5 tahun ini, tinggal dimana sekarang, apa kabar anak2mu, dan kenapa tubuhmu sangat kurus.

Kami malah asyik bercerita tentang kehidupan kami masing2 selama 5 tahun ini. Soraya asyik bercerita dengan pasiennya yang sangat banyak dan rela antri untuk menunggu 3 minggu sekedar ingin berkonsultasi tentang jerawat dipipinya.

Karin asyik menceritakan bahwa dia sekarang menjadi salah satu dari 4 ahli spesialis wanita yang mendalami endokrinologi reproduksi, bayi tabung, yang menjadi kebanggaan negeri ini, yang sering dipanggil untuk berbicara di forum internasional, yang bertangan dingin, dan banyak pasangan yang berhasil memiliki keturunan karena berobat padanya.

Dan aku si ahli marketing RS yang selalu mempunyai ide original dan innovatif, yang diperebutkan oleh manajemen Rumah sakit2 terkenal.

Kami sama sekali tidak bertanya apapun tentang dirimu !
Seperti biasanya engkau hanya menjadi pendengar yang baik, tersenyum dan melontarkan kalimat2 yang menyejukkan hati.

Aku mendapatinya, terbaring tidak sadar, dengan wajah putihnya yang sekarang tampak tirus. dengan ventilator untuk membantu pernafasan dan jantungnya.

Kenapa Andita ? aku menangis dan memelukmu, ada apa sahabatku ?

Soraya kehilangan sifat perfeksionismenya, dia tampak pucat, tidak berdandan, dia terus membaca Yasin. Karina duduk, diam ditepi tempat tidur Andita, wajahnya mendung penuh duka, dia memeluk si kembar laila dan laili, bungsu dari Andita yang baru berusia 2 tahun.

Suami Andita memeluk kaki andita dan terus menangis.

Kedua orang tua Andita yang sudah tampak renta terlihat tegar dan membacakan Yasin di ujung tempat tidur.

Andita terlahir dari keluarga sederhana di Bantul, Jogjakarta. Kedua orang tuanya guru SD. Dia anak pertama dari 7 bersaudara. Dia berusaha menjadi contoh buat adik2nya. Masa SMP dan SMAnya di kota Jogja, dan setiap pagi dan petang, dia mengayuh sepedanya puluhan kilometer untuk menuntut ilmu.

Kecerdasannya mengirimnya ke sekolah kedokteran di Jakarta dengan beasiswa.

Meskipun dari daerah, dan bahasa jawanya sangat kental, dia tidak pernah minder. Kami semua menyayanginya. Dia menyukai alam, dan sering bepergian naik gunung. Tidak banyak bicara, tapi sekali bicara, begitu tenang dan menyejukkan.

Selama kami bersahabat, 3x kami pergi kerumahnya didesa untuk berlibur. Keluarganya sangat sederhana dan penuh keikhlasan. Sambil kuliah dia masih sempat bekerja menterjemahkan buku2 bahasa inggris untuk kedokteran, dan kadang2 memberikan les inggris untuk anak2 SD dan SMP. Uangnya dikirimkan untuk sekolah adik2nya.

Soraya bercerita sambil terisak diluar kamar, kami berpelukan dan tidak berhenti menangis.

2,5 tahun lalu saat hamil si bungsu kembar, dia terkena kanker payudara. Seharusnya kandungannya digugurkan, karena akan mempengaruhi progresivitas dari kanker payudaranya. Tapi Andita menolak dan memilih meneruskan kehamilannya. Setelah bungsunya lahir, dilakukan operasi pada payudaranya, namun stadiumnya sudah terlanjur memburuk.

Kemotherapinya sudah selesai. Setahun lalu, suaminya minta izin untuk menikah lagi, Andita mengabulkannya, dengan syarat dia ingin pulang ke Indonesia membawa anak2nya. Suaminya mengizinkan Andita pulang. Andita memilih untuk berpisah karena khawatir dia tidak lagi bisa ikhlas melayani suaminya.

Dia merawat kelima anaknya di desa, menjadi dokter umum, pasiennya boleh bayar jika mampu, tidak bayarpun tidak apa2. 3 bulan lalu, sakit kepala yang terus menderanya, membawanya kembali pada kenyataan bahwa sudah terjadi metastasis ke otak.

Dan kami, yang mengaku sahabat terbaiknya, sama sekali tidak tahu apa yang terjadi padanya.

Sebulan lalu dia datang menemui kami, sebenarnya ingin mengatakan bahwa dia kesulitan keuangan untuk operasi, terjadi beberapa opini yang berbeda dari dokter bedah syaraf di Jogja, sebagian mengatakan tumor primer, sebagian mengatakan metastasis. Sehingga ada yang menganjurkan untuk operasi, ada yang mengatakan hanya perlu di kemotherapi ulang.

Tapi dia tidak sanggup mengatakannya pada kami, Adiknya mengatakan dia pulang dengan tangan hampa namun tersenyum, “aku tidak sanggup mengganggu kebahagiaan sahabat2ku dengan ceritaku dan kesulitanku.”

Aku menyesali kebodohanku, padahal pertanyaan itu sudah diujung lidahku, “kenapa sekarang kamu kurus sekali, Dita?” tapi aku tidak bertanya dan malah asyik kembali bercerita.

Betapa sulitnya untuk menjadi pendengar, tapi Andita telah sabar menjadi pendengar kami, meskipun dia sedang sakit dan membutuhkan bantuan.

Jangan pergi, Andita, engkau sahabat terbaik kami, maafkan kami ...

Engkau yang melindungi Soraya saat dia ketahuan mencontek ujian histologimu, soraya panik dan belum sempat belajar, namun engkau mengatakan engkau yang tidak bisa dan mencontek pekerjaan Soraya.

Andita yang pemberani, dan menghajar laki2 yang sengaja menghimpit Karin di bis. Andita yang selalu bisa mengerti aku yang sering menangis meskipun hanya akibat masalah2 sepele.

jangan pergi, Andita… Kami sangat mencintaimu….

*********
Langit sangat mendung seakan berduka, penghuni langit menangis mengantar kepergianmu.

Siapakah engkau, Andita ? apa amalan yang engkau bawa, sehingga engkau pergi dihari Jumat, hari terbaik. Hari dimana bumi diciptakan, hari dimana nabi Adam diciptakan dan hari dimana nabi Adam meninggal.

Ratusan orang men-shalat-kan jenazahmu, ratusan orang mengantar kepergianmu. Padahal engkau hanyalah wanita kurus yang terbungkus jilbab panjangmu dan gamis, yang mencerminkan kebersahajaanmu.

Engkau bukan Soraya, dokter spesialis kulit terkenal yang cantik dan modis, yang kehadirannya membuat iri para wanita lain. Yang pasiennya sangat banyak dan rela antri.

Engkau juga bukan Karin, si dokter ahli kandungan yang bertangan dingin, yang menjadi pujaan pasien2nya yang ingin punya keturunan, dan aset berharga yang dimiliki negeri ini.

Engkau bukan Jelita, yang kemampuan strategi pemasarannya mengantarkan pada posisi yang paling diinginkan dokter2 ahli manajemen Rumah Sakit, menjadi salah satu direktur pelayanan medik RS terkenal, mahal dan megah di Ibukota.

Amalan apa yang engkau bawa, sahabatku, sehingga wajahmu bersinar cantik saat kepergianmu, kembali kepadaNYA ?

Kami sungguh iri padamu, yang selalu ikhlas, dan berhati putih…

Selamat jala, sahabat terbaik kami…. Kami berjanji akan menjaga kelima malaikat kecilmu ...

Selamat jalan jiwa yang tenang dan diridhoiNYA. ...

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....