Rabu, 24 Oktober 2012

فرسك فين

Renungan di Ujung Malam

Ya Allah…
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-Mu yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautan-Mu yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padang-Mu yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung-Mu yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas

Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapan-Mu
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada-Mu

Ya Allah..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka-Mu
Betapa sadar diri begitu hina dihadapan-Mu
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-Mu
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini…
Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???

Ya Allah…Kami semua fakir di hadapan-Mu
tapi juga kikir dalam mengabdi kepada-Mu
Semua makhluk-Mu meminta kepada-Mu dan pintaku….
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kami pernah melanggar aturan-Mu
Melanggar aturan qiyadah kami,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Allah percayakan kepada kami…Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga-Mu dalam bingkai kecintaan kepadaMu

Ya Allah, Ya Rabb….
Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada-Mu
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu
Atau….dalam maksiat kepadaMu
“Ya Tuhanku Tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan.”

Aamiin Yaa Rabbal'aalaamiin
:')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar