... PASANGAN yang IDEAL atau SEMPURNA ...
Bagi pemuda dan pemudi yang belum menikah, mungkin ini yang dicari SOSOK CALON PASANGAN YANG IDEAL ATAU SEMPURNA !!!
benarkah ada pasangan atau calon pasangan yang ideal?
Ideal dan sempurna sebenarnya adalah kacamata subyektif. Karena tiap
orang punya sudut pandang dan tolok-ukur yang berbeda, maka sosok ideal
pun tidak akan sama. Intinya kita menginginkan pasangan sesuai dengan
keinginan kita, inilah yang disebut dengan IDEAL.
Kalau kita mencari pasangan yang harus 100% sesuai dengan yang kita inginkan, justru kita tidak akan pernah ada yang menikah.
Lalu bagaimanakah pasangan yang ideal itu?
Mungkin diantara kita mengalami ketika harus memilih diantara satu dari beberapa pilihan calon pasangan kita dulu.
Mungkin karena baiknya, wajahnya, hartanya, sifatnya, sayangnya,
perhatian dll. Yang semua kita anggap dapat membuat kita bahagia. Jadi
kita lupa bahwa pada setiap diri manusia ada sisi negatifnya atau
kekurangannya.
“..KISAH INI BISA JADI RENUNGAN KITA..”
Ada seorang Istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca
sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan,”
katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
“Masing-masing
kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.
Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan
membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia.”
Suaminya
setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak
mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya
mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan
mereka bersama.
Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikanny a.
“Aku akan mulai duluan ya,” kata sang istri.
Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman (^_^).
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari
suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir.
“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya.
“Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu
kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan
bahagia.
“Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu.”
Dengan suara perlahan suaminya berkata:
“Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau
sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu
sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu
yang kudapatkan kurang…”
Sang istri tersentak dan tersentuh
oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa
suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis…
Dalam hidup ini, banyak sekali kita merasa dikecewakan, depressi, dan
sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal
tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan
pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang
buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak
hal-hal yang indah di sekeliling kita?
Kecewa ada ketika melihat sesuatu tidak sesuai dengan yang kita inginkan dan harapkan. Tidak egoiskah kita!!
Ketika kita bisa menerima, memahami, memaklumi, bersyukur atas
kekurangannya mungkin itulah yang disebut CINTA. Jadi tidak ada perasan
kecewa, penyesalan. Sebab berharap pasangan menjadi sesuai dengan yang
kita inginkan.
KETIKA KITA BISA MENERIMA SISI KEKURANGAN PASANGAN KITA, ITULAH YANG DISEBUT PASANGAN IDEAL KITA.
Insya Allah Bahagia akan diraih.. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar